Selasa, 30 Maret 2010

Untuk Efisiensi Pada Tahun 2010, BI Lakukan Benchmarking

Bank Indonesia memegang tanggung jawab terkait kesehatan, efisiensi dan intermediasi optimal dari sektor perbankan pada tahun 2010. Jika kesehatan perbankan dipastikan dengan sistem pengawasan, dalam memaksimumkam efisien perbankan BI akan melakukan benchmarking terhadap biaya dana untuk kredit, biaya overhead, premi risiko dan margin keuntungan.


Upaya-upaya memaksimumkan efisiensi ini akan dilakukan dengan tetap mengedepankan prinsip kewajaran pasar.

"Dengan demikian bank dapat mencari area-area yang dapat ditingkatkan efisiensinya guna mendorong penetapan suku bunga kredit yang lebih wajar," ujar Pejabat Gubernur BI Darmin Nasution dalam Bankers Dinner 2010 di BI, Jumat (22/1/2010).
Darmin mengatakan upaya-upaya memaksimumkan efisiensi ini akan dilakukan dengan tetap mengedepankan prinsip kewajaran pasar. Selain itu, efisiensi industri perbankan akan ditingkatkan pula dengan melakukan pendalaman pasar keuangan.

"Misalnya dengan bekerja sama dengan sejumlah instansi lain untuk mengkaji dan mendorong instrumen pasar uang jangka pendek yang dapat menjadi kompetitor dari kredit jangka pendek perbankan," lanjut mantan Dirjen Pajak Departemen Keuangan ini. Dengan demikian, ungkapnya, pasar keuangan baik perbankan maupun non-perbankan akan lebih adil dan efisien serta menguntungkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Sumber :
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/01/23/00574199/Untuk.Efisiensi.Pada.Tahun.2010..BI.Lakukan.Benchmarking
23 Januari 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar